Setelah terjadi erupsi terbesar pada hari kamis tanggal 4 Nopember 2010, Gunung Merapi masih menyimpan "misteri" bahaya lanjutan. Pada waktu meletus saat itu, kita dihujani dengan batu, kerikil, pasir, dan abu dengan ketebalan hingga mencapai 15 cm, pohon-pohon tumbang bahkan rumah pun ada yang roboh. Setelah semua itu berlalu, kita dihadapkan oleh bencana dan bahaya susulan yang sewaktu-waktu bisa melanda kita. Banjir lahar dingin, yaa.... itulah bahaya yang sewaktu-waktu bisa datang, apalagi sekarang ini sedang musim penghujan.
Sampai hari ini informasi yang kami peroleh telah terjadi beberapa kali banjir lahar dingin di sungai senowo, sungai lamat, sungai putih, sungai krasak, sungai code, dll. Bahkan untuk sungai putih di sekitar Kecamatan Salam-Ngluwar ada yang mengatakan bahwa pasir dari sungai sudah hampir rata dengan lahan milik warga. Sudah ada beberapa orang yang menjadi korban dari banjir lahar dingin gunung merapi, mereka adalah para penambang pasir yang nekad mencari pasir untuk menghidupi keluarganya.
Disamping rasa cemas dan kuatir akan datangnya bencana lahar dingin, sebagai warga yang "belum/tidak" punya pekerjaan tetap tentu akan mengambil kesempatan berupa mencari keuntungan berkah dari menambang pasir di sungai-sungai yang mempunyai hulu di lereng gunung merapi. Seperti halnya warga sekitar desa kita, mereka banyak sekali yang mencari pasir di sungai blongkeng untuk mencari nafkah menghidupi keluarganya. Hari-hari biasa, para penambang pasir jumlah bisa dihitung dengan jari tangan, akan tetapi saat ini setiap harinya bisa mencapai 20 - 30 orang penambang. Dari sekian orang ada yang mengatakan :
- Kalau aku tidak bekerja, anak dan istriku mau makan apa? mengandalkan bantuan, jelas tidak melimpah seperti di pengungsian.
- Wah mumpung lagi banyak pasir, itung-itung buat tambah penghasilan
- dan lain-lain
Sungguh benar, dibalik semua bencana pasti akan ada hikmahnya. Dibalik kesusahan pasti ada kebahagiaan. Admin hanya bisa berdo'a agar warga desa kita dapat terhindar dari segala bencana, yang mencari nafkah untuk keluarganya dengan jalan menambang pasir dan batu di sungai semoga diberi keselamatan dan dapat berkumpul dengan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar