Alamat

Selamat Datang di Blog KAWERON DUSUNKU ASRI
Lokasi : di Dusun Kaweron, Desa Muntilan, Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Kode Pos 56411.

Selasa, 28 Desember 2010

KERJA

Sudah selayaknya jika kita bersyukur atas segala rahmat dan nikmat yang diberikan Alloh SWT kepada kita, dimana kita sebagai makhluk-Nya tak pernah dapat menghitung berapa besar nikmat yang telah kita terima.
Ibu-ibu sedang memecah batu
Setelah kejadian erupsi gunung merapi pada tanggal 26 Oktober s.d. 4 Nopember 2010 (terbesar), sekarang kita dihadapkan dengan kejadian lain di dekat kita yaitu banjir lahar dingin. Banjir lahar dingin adalah banjir berupa air dan campuran material dari gunung merapi (batu, pasir, dan lumpur) dengan membawa aroma belerang yang sangat menyengat. Beberapa sungai di sekitar Kecamatan Muntilan dan Salam telah mengalami banjir lahar dingin yaitu sungai pabelan, sungai lamat, sungai putih dan sungai krasak (perbatasan Jateng dan DI Yogyakarta). Sungai-sungai tersebut mempunyai hulu di daerah atas yaitu lereng gunung merapi. Tak terkecuali sungai blongkeng yang merupakan cabang dari sungai putih pun ikut kebagian banjir walaupun tak sebesar yang terjadi beberapa sungai diatas.
Sampai saat ini sungai blongkeng masih cukup banyak mengalirkan pasir yang berimbas pada mata pencaharian bagi masyarakat dusun Kaweron. Mereka banyak yang "berburu" pasir untuk memberi nafkah kepada keluarganya. Dari yang muda hingga yang tua masih sibuk mencari material di sungai blongkeng untuk dijual kepada pembeli (truk-truk pengangkut pasir dan batu). Tak ketinggalan ibu-ibu juga ikut membantu para suami mereka mencari nafkah dari sungai blongkeng. Ada yang mencari pasir, dan ada juga yang memecah batu untuk dijadikan "kricak" sebagai bahan campuran untuk pengecoran bangunan.
Sedikit demi sedikit mereka kumpulkan bahkan tak kenal lelah dan waktu siang - malam tetap bekerja dengan harapan ada truk yang masuk dan mengambil material.

Selasa, 21 Desember 2010

KERJA BHAKTI

Hari ahad tanggal 19 Desember 2010 sebagian besar warga masyarakat Lingkungan Kaweron Muntilan melaksanakan kegiatan kerja bhakti untuk membangun bendungan guna mengalirkan air dari sungai blongkeng ke sungai tengah dusun.
Warga yang ikut kerja bhakti di lapangan adalah para bapak dan anak-anak muda, sedangkan untuk ibu-ibu kebanyakan mengurusi konsumsi (snack dan minum). Seharian penuh kerja bhakti untuk memasang batu-batu sebagai pondasi agar bendungan tidak ambrol lagi terkena banjir dari sungai blongkeng. 
Para tukang batu sibuk memasang batu dan campuran semen, anak-anak muda dan bapak-bapak lainnya memindah pasir dan batu. Semua kelihatan guyup rukun untuk mendapatkan air karena sudah beberapa hari sumur, kolam, sawah, dan sungai tengah kampung tidak terisi oleh air. Bahkan ada sumur milik warga yang airnya benar-benar sudah habis. Ikan di dalam kolam pun banyak yang mati karena tidak mendapatkan air segar.

Minggu, 12 Desember 2010

MUMETKE TENAN

1. Gua pingin ngomong sama loe,,,, baca no 5

2. mmm.... Gimana ngomongnya ya.....???? Baca no 8

3. Penasaran ya??? Baca no 9

4. Dari pada bingung baca aja no 15

5. Gua gak berani ngomong nich!!!! 17 aja ya

6. Gua Pinginnya sich ngomong sekarang, tapi no 16 deh!!

7. Q bakal Ngomong, tapi baca dulu no 2

8. Yang pingin gua sampein tuch benar2 simple, makanya baca no 4

9. Gak usah deg2an gitu donk, Sederhana kok, Segampang baca no 18

10. Belum , Baca no 19 dulu !!

11. Mulai capek ya?? Sabar, Baca aja no 13

12. Sebenarnya gua pungin ngomong kalo (ah, Baca no 3 deh)

13. Tinggal dikit lagi, baca no 20

14. Duh, capek deh!!! baca no 21

15. Dah mulai pusing? Baca no 6

16. masih belum ngerti ya?? baca no 12

17. ah malu nich!!, baca no 7

18. gua gak tau, loe bakal ngerti apa gak!! Tolong baca no 10

19. Baca no 11 Dengan tenang ya,, ntar loe tau ndiri.

20.Sekarang gua ngomong deh, baca no 14 pelan-pelan ya


21. gak jadi ngomong wez !!! "MATA PUSING" @_@


diambil dari : ketawa.com

Selasa, 07 Desember 2010

LAHIRNYA SI KEMBAR

Sejak erupsi gunung merapi tanggal 26 Oktober 2010 yang lalu, admin belum mendengar kabar lagi tentang saudara kita yang berada di Pulau Kalimantan. Baru tadi pagi admin mendengar kabar bahwa saudara kita pasangan suami istri ZULFIAN DAULD - RIRIN RINAWATI telah mempunyai momongan lagi 2 (dua) orang bayi mungil laki-laki kembar.
Si Kembar dari Kalimanta : AZKA DAUD IHSAN NAFI & DZAKA DAUD IHSAN NAFI
Syukur alhamdulillah semuanya (ibu dan bayi) sehat dan untuk kedua bayi tersebut diberi nama : Azka Daud Ihsan Nafi & Dzaka Daud Ihsan Nafi. Keluarga yang ada di Muntilan juga merasa  bahagia sekali mendengar kabar ini. Semoga si kembar menjadi anak yang sholeh, berbhakti kepada orang tua, berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Untuk sang kakak (Najwa) semoga tambah sayang dengan adiknya.

Rabu, 01 Desember 2010

SUNGAI BLONGKENG

Beberapa hari ini Kota Muntilan diguyur dengan hujan yang cukup deras disertai suara halilitar dan geledek yang memekakkan telinga. Sungai Pabelan, Lamat, Putih, Batang, Krasak (yogya) dan code (yogya) telah mengalami banjir lahar dingin yang cukup besar. Alhamdulillah, sungai Blongkeng sampai dengan tulisan ini dimuat, baru sekali menerima kiriman banjir lahar dingin yang cukup besar dan terjadi pada beberapa hari yang lalu. Boleh dikatakan sampai saat ini sungai blongkeng masih normal : air tidak besar, pasir masih tetap terbawa air tetapi tidak sepekat waktu banjir lahar dingin. Buat saudara-saudaraku yang ada di rantau, inilah gambaran sementara untuk sungai blongkeng.

LAHAR DINGIN MERAPI

Hari ini tanggal 1 Desember 2010 tepatnya pada saat sehabis dhuhur, dibagian atas dekat gunung merapi terjadi hujan deras yang mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin. Di daerah Muntilan, Sungati Pabelan yang merupakan perpanjangan dari Sungai Senowo dan berhulu di lereng gunung merapi mengalami banjir lahar dingin yang cukup besar. Hal ini mengakibatkan beberapa jembatan penghubung ditutup untuk sementara waktu sampai diperkirakan aman untuk dilewati kembali.
Tak ketinggalan jembatan Pabelan pun ikut ditutup sementara waktu demi keamanan masyarakat, padahal jembatan tersebut merupakan jembatan utama jalan Magelang-Yogyakarta. Hal ini mengakibatkan jalan di Muntilan lumpuh total alias MACET hingga beberapa kilometer.
Kemacetan di sebelah barat sungai pabelan

Arus sungai pabelan yang cukup besar dilihat dari Ngrajeg, Mungkid

Sungai Pabelan

Kemacetan di Jalan Magelang-Yogyakarta

Sabtu, 27 November 2010

GELIAT DESA

Masa tanggap darurat dari meletusnya gunung merapi yang semula tanggal 26 Nopember 2010 telah diperpanjang hingga tanggal 9 Desember 2010 mendatang. Sekian lama warga tak bisa beraktifitas seperti biasanya karena listrik padam, air mulai menyusut, transportasi banyak yang tidak beroperasi, dll. Kini warga kampung-ku sudah mulai bergeliat kembali sejak listrik mulai hidup. Ada yang sudah masuk kantor, ke pasar, bahkan sampai yang menjadi buruh pun telah mulai bekerja.
Warung-warung telah banyak yang buka, diantaranya :

  1. Warung bu subiyah; yang setiap paginya selalu banyak pembeli bubur dengan telur dan atau sayur
  2. Warung bu prapti; setiap hari selalu buka pagi dengan menu aneka masakan sayur, sembako, kelontong bahkan sampai gas elpigi
  3. Warung bu yatimah; yang menjajakan sayuran mentah, bakso mie kopyok, dan gorengan
  4. Warung bu hindun; jualan sembako dan kelontong
  5. Warung bu harjo; tiap pagi jualan bubur dan sayur
  6. Warung bu wanti; pagi jual bubur dan sayur tapi kalau sore hingga malam biasanya jual nasi goreng/godog, bakmi goreng/godog
  7. Warung bu lis; jualan sembako dan kelontong
  8. Warung bu sur; jualan sembako dan makanan anak-anak
  9. Warung pak ridwan; jualan sembako, sayur, gas elpigi, dll
  10. Warung bu darijah; menyediakan sembako, dll
  11. dan lain-lain
Itulah gambaran warung-warung yang telah mulai bergeliat sedikit demi sedikit. Disamping itu kegiatan usaha rumahan juga telah mulai bangkit, diantaranya :

  1. Bu Prapti/Bp Sukri yang terkenal dengan bika pisang dan ceriping pisangnya
  2. Bp Jadi yang terkenal dengan aneka kuenya
  3. Bu Indra (In) dengan berbagai macam aneka kue dan roti
  4. dan lain-lain
Kampungku kini mulai bergeliat kembali, bersamaan dengan itu kampung yang tadinya gersang kini telah mulai kelihatan hijau kembali. Daun-daun telah tumbuh kembali atas curahan hujan dari Alloh SWT semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami semua.... amin.

Rabu, 24 November 2010

BAHAYA GUNUNG MERAPI

Setelah terjadi erupsi terbesar pada hari kamis tanggal 4 Nopember 2010, Gunung Merapi masih menyimpan "misteri" bahaya lanjutan. Pada waktu meletus saat itu, kita dihujani dengan batu, kerikil, pasir, dan abu dengan ketebalan hingga mencapai 15 cm, pohon-pohon tumbang bahkan rumah pun ada yang roboh. Setelah semua itu berlalu, kita dihadapkan oleh bencana dan bahaya susulan yang sewaktu-waktu bisa melanda kita. Banjir lahar dingin, yaa.... itulah bahaya yang sewaktu-waktu bisa datang, apalagi sekarang ini sedang musim penghujan.
Sampai hari ini informasi yang kami peroleh telah terjadi beberapa kali banjir lahar dingin di sungai senowo, sungai lamat, sungai putih, sungai krasak, sungai code, dll. Bahkan untuk sungai putih di sekitar Kecamatan Salam-Ngluwar ada yang mengatakan bahwa pasir dari sungai sudah hampir rata dengan lahan milik warga. Sudah ada beberapa orang yang menjadi korban dari banjir lahar dingin gunung merapi, mereka adalah para penambang pasir yang nekad mencari pasir untuk menghidupi keluarganya.
Disamping rasa cemas dan kuatir akan datangnya bencana lahar dingin, sebagai warga yang "belum/tidak" punya pekerjaan tetap tentu akan mengambil kesempatan berupa mencari keuntungan berkah dari menambang pasir di sungai-sungai yang mempunyai hulu di lereng gunung merapi. Seperti halnya warga sekitar desa kita, mereka banyak sekali yang mencari pasir di sungai blongkeng untuk mencari nafkah menghidupi keluarganya. Hari-hari biasa, para penambang pasir jumlah bisa dihitung dengan jari tangan, akan tetapi saat ini setiap harinya bisa mencapai 20 - 30 orang penambang. Dari sekian orang ada yang mengatakan :
  • Kalau aku tidak bekerja, anak dan istriku mau makan apa? mengandalkan bantuan, jelas tidak melimpah seperti di pengungsian.
  • Wah mumpung lagi banyak pasir,  itung-itung buat tambah penghasilan
  • dan lain-lain
Sungguh benar, dibalik semua bencana pasti akan ada hikmahnya. Dibalik kesusahan pasti ada kebahagiaan. Admin hanya bisa berdo'a agar warga desa kita dapat terhindar dari segala bencana, yang mencari nafkah untuk keluarganya dengan jalan menambang pasir dan batu di sungai semoga diberi keselamatan dan dapat berkumpul dengan keluarganya.

Senin, 22 November 2010

KEGIATAN SHOLAT ID

Untuk mengobati rasa kangen bagi saudara-saudaraku yang tak ikut sholat id di dusun kita, berikut ini aku tampilkan sholat id yang dilaksanakan di lapangan depan dusun :
Lapor: Kegiatan Romadhon Beres!







Budhe dari Jakarta aja sholat disini

Suseno Bingung ngitung duit (dirusuhi cah cilik")


Awas! Duit-e ada dibawah tikar











Calon ustad






Awas Baut-e lepas

Susah ya... lepas bautnya ?

Ketua PHBI: Kabelnya dirapikan!

Zaenuri : Ayo pada bantu merapikan kabel

Minggu, 21 November 2010

IDUL ADHA 1431 H

Sesuai surat edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyatakan bahwa Idul Adha 1431 H jatuh pada tanggal 16 Nopember 2010, maka warga dusun kami terutama jama'ah masjid Al-Huda ikut melaksanakan sholat id pada hari Selasa, 16 Nopember 2010.
Di tahun ini Panitia Peringatan Hari Besar Islam Masjid Alhuda bekerja sama dengan Takmir Masjid, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Muntilan II, Panitia Idul Adha dan masyarakat melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 6 ekor lembu dan 4 ekor kambing. Daging qurban dibagikan untuk seluruh warga masyarakat Lingkungan Kaweron, sebagian Lingkungan Tlatar, para pengungsi, dan beberapa permintaan dari luar kampung (KUA, Kalibening, Windusari, Jagalan, dll). Berikut ini kami sajikan beberapa foto kegiatan Idul Adha tahun ini.