Tak terasa kita sudah sampai pada hari raya Idul Adha 1432 H. Rasanya baru kemarin kita merasakan hal yang sama yaitu penyembelihan hewan qurban dan rasanya juga baru kemarin kita bersilaturahim kepada saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah. Tanggal 9 Dzulhijah 1432 H yang bertepatan dengan hari sabtu tanggal 5 Nopember2011, saudara-saudara kita sedang melaksanakan wukuf di padang arofah yang tiada tempat berlindung dari sengatan matahari. Kita yang disini sebagai wujud toleransi kepada mereka disunatkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama 1 hari yaitu tanggal 9 Dzulhijah.
Penyembelihan kambing 1 |
Allohuakbar... Allohuakbar...
Laaillahaaillallohu wallohuakbar
Allohuakbar walillahilhamd
Di telinga kita terdengar begitu merdu, begitu Agung bacaan takbir, tahlil, dan tahmid yang berkumandang di angkasa raya. Seluruh dunia terasa begitu menyatu saling berdekatan karena disana-sini baik di belahan benua Eropa, Asia, Rusia, Amerika Serikat, maupun Australia saling bersaut-sautan untuk mengagungkan “Asma Alloh SWT”.
Alhamdulillah, di tempat kita untuk tahun ini para muqorib (orang yang berqurban) jumlahnya hampir sama dengan yang tahun kemarin. Tercatat ada 6 lembu (42 orang) sebagai muqorib lembu, dan 2 ekor kambing. Sementara untuk tahun lalu ada 6 lembu dan 3 ekor kambing.
Hari ini tepatnya tanggal 6 Nopember 2011 atau 10 Dzulhijah 1432 H, semua orang berkumpul di tempat-tempat penyembelihan hewan qurban untuk membantu kelancaran dalam pentasyarupan daging qurban. Begitu ramai hingga terasa sekali ukhuwah islamiah dan terjalinnya tali silaturahim (tali persaudaraan) diantara umat islam dan warga sekitarnya.
Dengan Idul Adha ini mari kita tingkatkan kembali amal ibadah kita kepada-Nya. Jangan kita lihat berapa besar harta yang kita keluarkan untuk berqurban membeli lembu atau kambing. Tetapi mari kita lihat seberapa besar ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Orang yang wajib berkurban adalah mereka yang beragama islam dan mampu untuk melaksanakan qurban serta dapat memenuhi rezeqi (mampu untuk makan) selama 3 hari ke depan (hari tasyrek); kata salah seorang ustadz.
Kalau admin terjemahkan, apabila pada tanggal 9 Dzulhijah kita mempunyai uang Rp 2 juta, sementara untuk berkurban kita perlu dana sekitar Rp 1,4 juta berarti kita masih mempunyai dana Rp 600 ribu dan cukup untuk makan selama 3 hari (bahkan lebih), maka kita wajib untuk berqurban.
Admin mengajak kepada semua pembaca untuk merenungkan “Pantaskah jika aku hari ini tidak berqurban” atau “Pantaskah jika tahun depan aku tidak berqurban” ??? mari kita nilai diri kita sendiri, wallohua’lam bi shawab.
Golek lodok |
Alhamdulillah tidak banjir |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar