Alamat

Selamat Datang di Blog KAWERON DUSUNKU ASRI
Lokasi : di Dusun Kaweron, Desa Muntilan, Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Kode Pos 56411.

Jumat, 14 Februari 2014

HUJAN ABU

Hari kamis tanggal 13 Februari 2014 di wilayah Kecamatan Muntilan dan sekitarnya terasa begitu panas, banyak orang mengira bahwa panas yang timbul hari itu adalah dari Gunung Merapi yang kemungkinan akan mengeluarkan lava atau bahkan akan "bekerja" kembali seperti tahun 2010. Akan tetapi sekitar pukul 22.50 wib kita dikejutkan dengan berita meletusnya Gunung Kelud di wilayah Kediri, Jawa Timur.
Pagi hari sebelum subuh, kita dapati di wilayah kita begitu hitam pekat dan terasa masih tengah malam. Begitu keluar dari rumah ternyata hujan abu cukup deras jatuh di sekitar wilayah kita. Sekitar pukul 05.45 wib suasana sudah mulai kelihatan terang dan kita dapat melihat begitu derasnya hujan abu yang turun. Banyak telpon dan sms yang kita dapatkan, ada yang bertanya apakah Merapi yang meletus, ataukah gunung yang lain? ada pula yang menanyakan bagaimana anak-anak sekolah? masuk atau liburkah untuk hari ini? suara handy talky (HT) yang sedang membicarakan tentang musibah ini begitu ramai. Hampir semua frequency membicarakan tentang bencana meletusnya Gunung Kelud dan kegiatan-kegiatan untuk hari Jum'at 14 Februari 2014.
Di wilayah Kabupaten Magelang, hampir sebagian besar sekolah langsung meliburkan siswa-siswinya dengan milihat kondisi abu yang cukup tebal, dibeberapa tempat ada yang sampai 2-3 cm. Hal ini untuk mengurangi dan mencegah timbulnya sakit pada anak-anak karena mereka sangat rentan dan mudah terkena sakit tenggorokan, flu, sakit mata dan lain-lain dari adanya abu yang sangat tebal.
Masyarakat pun enggan untuk keluar rumah melakukan aktivitas seperti biasa. Yang biasanya ke sawah, ke pasar, ke tempat-tempat kerja lainnya, semua memilih untuk berdiam di rumah bersama keluarga masing-masing sambil mendengarkan dan melihat informasi yang ditayangkan oleh televisi maupun HT.
Setelah sholat jum'at, hujan abu sudah mulai berhenti. Warga mulai bergeliat keluar rumah dan membersihkan abu yang ada di halaman, jalan, rumah, bahkan pohon-pohon disekitar lingkungan rumah. Ada yang membendung sungai, ada yang menggunakan ember, ada pula yang menggunakan mesin pompa air untuk menyiram abu yang berserakan.
Bahkan ditempat kita beberapa warga RT 01, RT 02 dan RT 03 Tlatar melakukan kerja bhakti untuk menyelesaikan pembangunan gardu siskampling yang berada di atas sungai depan rumahnya Bp. Supangat hingga sore hari (sampai selesai).
Kita semua berharap dan berdo'a semoga cukup sekali ini saja Gunung Kelud meletus. Menurut beberapa catatan sejarah, Gunung Kelud jika meletus memang hanya sekali akan tetapi kekuatannya sangat besar. Hari Kamis kemarin ketinggian letusan Gunung Kelud mencapai 10 km ke atas (info dari berbagai sumber) dan suara letusannya terdengar hingga wilayah Solo dan Yogyakarta. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari adanya berbagai bencana yang melanda negeri kita, dari bencana banjir di Ibu Kota, banjir di luar Jawa, tanah longsor, Meletusnya gunung Sinabung, Gempa bumi dibeberapa tempat, dan meletusnya gunung Kelud.
Mari kita introspeksi diri dan lebih banyak mendekatkan diri pada Alloh SWT dengan lebih banyak berbuat kebaikan, menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya, semoga Alloh SWT menunda atau bahkan menghilangkan adzab dengan segala macam bentuknya terhadap kita umat islam khususnya.

beberapa foto sudah diupload oleh saudara-saudara kita di Facebook dengan Group Kaweron Community

Tidak ada komentar:

Posting Komentar